Minggu, 06 November 2016

ARSITEKTUR SET INTRUKSI



         Set Instruksi (bahasa Inggris: Instruction Set, atau Instruction Set Architecture (ISA)) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara umum, ISA ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register, mode pengalamatan, arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi, dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).
         ISA merupakan sebuah spesifikasi dari kumpulan semua kode-kode biner (opcode) yang diimplementasikan dalam bentuk aslinya (native form) dalam sebuah desain prosesor tertentu. Kumpulan opcode tersebut, umumnya disebut sebagai bahasa mesin (machine language) untuk ISA yang bersangkutan. ISA yang populer digunakan adalah set instruksi untuk chip Intel x86, IA-64, IBM PowerPC, Motorola 68000, Sun SPARC, DEC Alpha, dan lain-lain.


- JENIS INSTRUKSI

1. Data procecessing: Arithmetic dan Logic Instructions
2. Data storage: Memory instructions
3. Data Movement: I/O instructions
4.Control: Test and branch instructions

-MODE PENGALAMATAN/ADDRESING

Mode pengalamatn Pentium
Pentium dilengkapi bermacam-macam mode pengalamatan untuk memudahkan bahasa-bahasa tingkat tinggi mengeksekusinya secara efisien.
        Macam-macam mode pengalamatanpentium :
 Mode Immediate
· Operand berada di dalam intruksi.
· Operand dapat berupa data byte, word atau doubleword.
¨ Mode Operand Register
       
        operand adalah isi register.

· Register 8 bit (AH, BH, CH, DH, AL, BL, CL, DL)

· Register 16 bit (AX, BX, CX, DX, SI, DI, SP, BP)

· Register 32bit (EAX, EBX, ECX, ESI, EDI, ESP, EBP)

· Register 64 bit yang dibentuk dari register 32 bit secara berpasangan.

· Register 8, 16, 32 bit merupakan register untuk penggunaan umum (general purpose register).

· Register 14 bit biasanyan untuk operasi floating point.

· Register segmen (CS, DS, ES, SS, FS, GS)

        ¨ Mode Displacement
· Alamat efektif berisi bagian-bagian intruksin dengan displacement 8, 16, atu 32 bit.

· Dengan segmentasi, seluruh alamat dalam intruksi mengacu ke sebuah offset di dalam segmen.

· Dalam Pentium, mode ini digunakan untuk mereferensi variable-variabel global.

¨ Mode Base
· pengalamatan indirect yang menspesifikasi saru register 8, 16 atau 32 bit berbasis alamat efektifnya.

C. DESAIN SET INSTRUKSI
       
          Desain set instruksi merupakan masalah yang sangatkomplek yang melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah:1. Kelengkapan set instruksi2. Ortogonalitas (sifat independensi instruksi)3. Kompatibilitas :
  - source code compatibility
  - Object code Compatibility
Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagaiberikut :
    a. Operation Repertoire
       Berapa banyak dan operasiapa saja yang disediakan, dan berapa sulitoperasinya
    b. Data Types
       Tipe/jenis data yang dapat olah
    c. Instruction Format
        Panjangnya, banyaknya alamat,dsb.
    d. Register
        Banyaknya register yang dapat digunakan
    e. Addressing
        Mode pengalamatan untuk operand

Tidak ada komentar:

Posting Komentar